Minggu, 06 Mei 2012

Tugas 4 (IBD)


Tugas 4
Manusia dan Cinta Kasih
Cinta Kasih
Cinta adalah curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta itu timbul karena adanya ketertarikan antara satu sama lain. Sedangkan kasih adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa kepedulian manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain sehingga menimbulkan rasa kasih sayang.

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.  Sedangkan kasih adalah menyayangi sesama dengan menaruh rasa belas kasihan. Jadi cinta kasih dapat diartikan dengan rasa kasih sayang dengan menaruh rasa belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.


 Cinta memiliki 3 unsur menurut Dr sarlito w sarwono, yaitu :
•          keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, apapun yang dilakukan hanya ingin bersama dia.
•          keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Misalnya : mempunyai nama panggilan khusus satu sama lain.
•          kemesraan
adanya sikap romantic, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

Rasa cinta yang baik adalah jika adanya keseimbangan antara 3 unsur tersebut. Jika salah satu ada yang lebih ataupun sebaliknya, pasti aka nada keretakan dalam cinta tersebut.
Seorang psikolog Amerika, Robert J. Sternberg menyatakan bahwa ada  3 unsur dalam segitiga cinta yaitu :
1)    Komitmen adalah upaya sadar untuk menjaga hubungan.
2)  Keintiman adalah kedekatan emosional, yang melibatkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara dua individu.
3)    Gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual.
Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu :
•          Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Tuhan.
•          Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
•          Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Namun ada juga 3 tingkatan menurut Kangzain, yaitu :
•          Cinta berbasis Shodr (lapisan hati luar)
Ciri-cirinya adalah perasaan mudah gelisah, kecenderungan yang ada adalah untuk memiliki bukan untuk memberi. Cinta ini lebih ke cinta akan hal-hal duniawi
•          Cinta berbasis Qolbu (lapisan hati tengah)
Ciri-cirinya adalah perasaan kadang gelisah tapi kadang tenang bahagia. Cinta tingkat ini tidak menentu, terkadang cinta akan dunia kadang juga cintanya lebih besar kepada Tuhan.
•          Cinta berbasis Fuad (lapisan hati dalam)
Inilah cinta yang sejati, sangat dalam dan yang melupakan (dunia). Cinta tingkat ini sudah seutuhnya hanya cinta kepada Tuhan.

Cinta Menurut Ajaran Agama
Bentuk – bentuk cinta :
•          cinta terhadap keluarga
•          cinta teman-teman, atau philia
•          cinta yang romantis atau juga disebut asmara
•          cinta yang hanya merupakan keinginan hawa nafsu atau cinta eros
•          cinta sesama atau juga disebut kasih sayang
•          cinta  tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
•          cinta terhadap sebuah konsep tertentu
•          cinta terhadap negaranya atau patriotisme
•          cinta terhadap bangsa atau nasionalisme

Beberapa Ayat Al-Qur’an Tentang Cinta
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.(59:8-10).

Kasih sayang
Kasih sayang adalah suatu kasih  atau rasa belas kasihan yang tanpa pamrih. Kita akan berusaha menolong sesorang yang kita kasihi dengan ikhlas. Itulah kelebihan dari rasa kasih sayang.

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta, kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Jika kita membicarakan rasa cinta kasih dari orang tua terhadap anaknya pasti tidak ada akhirnya. Bayangkan saja sejak kita dilahirkan kedua orang tua sudah memberikan cinta kasih yang terbaik kepada kita dan hingga saat ini. Sehingga ada sebutan bahwa kasih orang tua tak terhingga sepanjang masa.

Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan :
1.          Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam hal ini orangtua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa moral-materil dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saya, mengiyakan, tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak takut, tidak mampu berdiri sendiri di dalam masyarakat.
2.  Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya, kasih sayang ini diberikan secara sepihak, orang tua mendiamkan saja tingkah laku si anak, tidak memberikan perhatian apa yang diperbuat si anak.
3.  Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Di sini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunyanya sendiri-sendiri, tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur sapa jika tidak perlu. Orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
4.    Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif
Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.

Contoh kasih sayang :
Contohnya adalah satu pasangan yang saling mencintai dan menimbulkan rasa ketergantungan antara satu sama lainnya. Hal tersebutlah yang dinamakan cinta. Jadi cinta itu berawal dari kasih sayang.
Dalam garis besar, bukan hanya manusia saja yang mempunyai rasa kasih sayang. Melainkan mahluk lain seperti binatang, saya ambil contoh induk beruang kutub dengan anak-anaknya. Beruang adalah salah satu binatang buas, dan beruang itu tidak akan memakan anaknya sendiri.



Hal tersebut dikarenakan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, dari fakta tersebut dapat dibuktikan bahwa binatang sebuas apa pun tidak akan mampu untuk membunuh anaknya sendiri.
Jika dikaitkan oleh manusia pada zaman ini sangatlah berbeda jauh, banyak manusia yang tega melakukan aborsi, membunuh anak bayi yang masih kecil dikarenakan hasil dari hubungan gelap. Dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia yang tega untuk membunuh bayinya sendiri ialah lebih buas dari binatang.

Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib.
Kemesraan sangat berhubungan dengan cinta kasih, sebab ini adalah hasil nyata dari cinta kasih. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.  Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Rasa kemesraan ini tidak hanya dimiliki oleh sepasang suami istri, namun semua orang bisa mempunyai rasa kemesraan.

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
•          Kemesraan dalam Tingkat Remaja : terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas. Dimana remaja mempunyai kemesraan dengan lawan jenisnya.
•          Kemesraan dalam Rumah Tangga : terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan.
•          Kemesraan Manusia Usia Lanjut : Kemesraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya.biasanya kemesraan dalam usia ini lebih kepada menghabiskan waktu bersama-sama.


Contoh puisi tentang kemesraan :
Kemesraan Aku dan Dia
06 Mei 2012, Gadys Chyntya Dewi
to : Fajar Agung Dewantara
Saat berdua dengan dirimu
Aku merasakan sesuatu
Sesuatu yang membuat aku bahagia
Bahagia yang sulit diungkapkan
Semua itu ada di kamu
Kebahagian aku ada didiri kamu
Kebahagian saat-saat kamu berada didekatku
Berdua melewati hari-hari yang membosankan
Menjadi indah akan hadir kamu disisiku
Mesra dalam menjalani hubungan
Mengerti satu sama lain
Saling memaafkan
Saling menyayangi
Saling mengisi kekurangan satu sama lain
Kemesraan ini yang selalu kita lewati bersama
Mesra dari dulu, sekarang, hingga nanti...

Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur, memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada. seperti  pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup.
Pemujaan terhadap Tuhan terdiri dari berbagai macam cara sesuai dengan agamanya. Namun pemujaan juga bisa terjadi antara lawan jenis. Rasa kagum terhadap pasangan kita sehingga kita selalu membangga – banggakannya, mengutamakannya, dan membelanya. Hal ini sering terjadi khususnya pemujaan terhadap lawan jenis.

Belas Kasihan
Pengertian Belas kasih (composian) adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Cara-cara menumpahkan belas kasihan :
Misalnya dengan membagi kasih kepadayatim piatu, panti jompo, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja, orang sakit di rumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan sebagainya. Caranya pun bermacam-macam bisa secara material atau dengan bantuan-bantuan pengajaran (bagi anak-anak yang tidak mampu sekolah), pengabdian (merawat orang-orang lansia) dan sebagainya.

Cinta Kasih dan Erotis
Erotis adalah satu dari sekian banyak jenis cinta kasih. Cinta kasih erotis adalah cinta kepada lawan jenis. Hal ini lebih cenderung kearah jatuh cinta dan kemesraan.  Dengan adanya rasa jatuh cinta akan menuju pada cinta kasih erotis. Cinta kasih erotis ini tidak sdapat disamakan dengan jenis cinta kasih lain, sebab dalam hal ini terdapat suatu ekslusifitas. Cinta kasih erotis ini tidak hanya dimiliki oleh kaum muda tapi juga sepasang suami istri.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya, dan menerima pribadi orang lain. Mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan yang kuat. Melainkan merupakan suatu putusan, suatu penilaian, suatu perjanjian.




Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar