Wirausaha atau sebuah perusahaan kecil atau besar dalam menjalankan tanggung jawab sosial terhadap konsumen dan juga lingkungan di sekitar tempat usaha
Mendirikan sebuah perusahaan itu tidaklah mudah!! Dibutuhkan banyak
faktor pendukung diantaranya : Kepandaian dalam berbisnis (jika kita
tidak pandai dalamn dunia bisnis, untuk apa mendirikan perusahaan),
komitmen, keadaan finansial yg besar, dan juga semangat pantang
menyerah. Namun dari semua itu, yang paling tersulit adalah mendapatkan KEPERCAYAAN dari konsumen.
Ketika sebuah perusahaan sudah mendapat pengakuan akan kualitas
produk yg dihasilkan dan juga mendapatkan kepercayaan dari orang
banyak/konsumen.. Perusahaan tersebut dapat dikatakan sebagai perusahaan
yg sukses dan bona fide(dapat dipercaya).
Nah Ketika sudah mendapatkan kepercayaan, inilah yg menjadi tanggung
jawab bagi perusahaan bagaimana untuk tetap menjaga kepercayaan itu dan
menjalin hubungan yg baik dengan konsumen dan orang-orang disekitarnya.
Tapi, yg menjadi pertanyaan nya adalah apakah itu tanggung jawab sosial
perusahaan??? Disinilah saya akan membahasnya lebih lanjut.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau yg lebih dikenal dengan sebutan
Corporate Social Responsibility (CRT) adalah suatu bentuk tanggung
jawab yg diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, konsumen, pemegang
saham, dan juga orang-orang disekitaranya dengan ihklas tanpa dipungut
biaya. Dengan kata lain, perusahaan itu bergelut dalam kegiatan sosial
dan tujuan utamanya adalah memberikan kenyamanan dan kesejahteraan untuk
masyarakat dan orang-orang di sekitarnya. CSR berhubungan erat dengan ”
pembangunan berkelanjutan “, di mana ada argumentasi yg menyatakan
bahwa suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya harus
berdasarkan keputusannya bukan semata berdasarkan faktor
keuangan/finansial, seperti profit dan deviden. melainkan juga harus
berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan baik untuk saat ini maupun
jangka panjang.
Sebuah tanggun jawab apabila dijalankan dengan benar maka akan
memberika dampak positif bagi perusahaan, lingkungan, dan juga SDM.
Dan Pada Dasarnya, setiap kegiatan perusahaan yg berhubungan dengan SDA
(sumber daya alam), pasti memberikan pengaruh positif terhadap internal
perusahaan dan juga external. Sebagai contoh, pada kali ini saya akan
membahas tentang Perusahaan Tailor (Jahit Baju). Perusahaan ini
biasanya dikunjungi oleh orang-orang yg ingin membuat pakaian biasanya
untuk acara-acara khusus seperti pesta pernikahaan, tunangan, dsb.
Setiap ada even seperti itu, konsumen selalu mencari bahan yg
diperlukan lalu datang ke perusahaan tailor ini untuk di jahit dan
dibentuk sesuai keinginan customer tsb. Kita tidak mungkin membeli
pakaian jadi di pusat perbelanjaan( karena biasanya di pusat
perbelanjaan menjual pakian tidak hanya 1 melainkan 2 atau 3 pasang)
jadi kemungkinan besar baju yang nantinya kita pakai untuk menghadiri
sebuah even bisa juga ditemukan dan dipakai oleh orang lain. Pasti kita
akan sangat malu apabila pakaian kita sama dengan orang lain. oleh
karena itulah dibutuhkannya perusahaan tailor ini.
Nah untuk membuat/membikin pakaian sesuai keinginan konsumen itu
biasanya diberi tenggang waktu bisa paling cepat 3 hari atau seminggu
atau bahkan sebulan. Untuk acara besar dan sekali seumur hidup seperti
pernikahan, biasanya pasangan yg ingin menikah tersebut memesan baju
sebulan atau bahkan bisa 2 bulan sebelum hari H nya. Selain itu, berat
badan seseorang itu dapat berubah-ubah. jika seseorang sudah memesan
baju dan diberi jangka waktu sebulan pengerjaannya, dalam sebulan itu
akan dilihat apakah berat badan orang tersebut masih sama atau tidak.
Jika berat orang tersebut bertambah, maka otomatis baju tersebut harus
dirombak lagi agar bisa pas dan terlihat bagus di pakai. Biasanya kalo
seperti itu, konsumen meminta waktunya dipercepat maka biaya yang
dikeluarkanya pun semakin besar dikarenakan waktu yg diminta melebihi
target. namun bagaimana jika sudah diberi jangka waktu misalnya sebulan
tapi, masih belom selesai juga?? biasanya perusahaan akan memberikan
potongan harga kepada konsumen karena hasil pengerjaannya tidak sesuai
dengan waktu yang telah disepakati atau bisa juga perusahaan memberikan
garansi jika produk itu mengalami kerusakan selama jangka waktu yg
diberikan. Itulah bentuk tanggung jawab yg ditunjukan oleh perusahaan kepada
konsumen, guna untuk menjaga nama baik perusahaan, menjalin hubungan
erat dengan konsumen, dan memebrikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi
konsumen agar mereka tidak merasa kecewa dengan kinerja perusahaan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar